Selasa, 02 Maret 2010

ADHD Pada Anak-anak


Tanda-tanda adanya gangguan ADHD sebenarnya sudah dapat dideteksi sejak anak masa pra sekolah. Kurangnya atensi, hiperaktif dan kompulsif merupakan tanda-tanda yang langsung dapat ditangkap adanya gangguan pada anak, misalnya saja anak tidak suka atau kehilangan minat untuk bermain, berlari kesana-kemari dan tidak dapat mengontrol keinginannya untuk menyentuh benda-benda disekitarnya. Bila orangtua menangkap gejala tersebut seharusnya segeralah membawa anaknya ke dokter anak atau psikolog. Penangan secara dini akan memberikan kontribusi perilaku yang lebih baik ketika anak memasuki tahap perkembangan selanjutnya.

Gangguan hiperaktif-kompulsif mungkin secara langsung bisa terlihat pada perilaku anak, namun tidak pada tipe gangguan atensi, anak terlihat dapat bekerjasama dengan orang sekitarnya, sehingga tipe ini kadang terabaikan secara kasat mata.

Untuk mendiagnosa secara tepat, tenaga profesional biasanya akan mengumpulkan data-data secara lengkap untuk memutuskan diagnosis apakah anak tersebut mengidap gangguan ADHD atau tidak, data tersebut berupa;
- latar belakang keluarga anak
- Kemungkinan gangguan pendengaran
- Ketidakmampuan belajar
- Kecemasan dan depresi
- Pengaruh obat-obatan sebelumnya yang memungkinkan terjadinya gangguan otak
- Kondisi fisik seperti kondisi lobus frontal
- Test psikologi (adaptasi sosial, kesehatan mental, test intelligensi, dan test prestasi)
- Situasi-situasi pencetus stress pada anak

Beberapa test lainnya dapat diberikan oleh terapis berupa tes kemampuan membaca, pemecahan matematika, atau beberapa papan permainan. Tenaga profesional kadang juga perlu melakukan obervasi secara langsung dalam kehidupan sang anak. Bila ditemukan adanya gangguan ADHD secara pasti, tenaga ahli akan membicarakan masalah ini kepada gurunya di sekolah, guru juga akan dilibatkan dalam mendiagnosa gangguan tersebut, biasanya guru akan diberikan sebuah form evaluasi (behavior rating scales) perilaku anak untuk diisi oleh guru yang bersangkutan.

Sumber : http://www.pikirdong.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar